Oke setelah sekian lama blog saya kosong melompong akhirnya
diisi kembali dengan tulisan lagi, kenapa kosong? Karena saya sibuk coy,
hwkwkwk sok sibuk ikut-ikut dan jalan-jalan geje kesana-kemari jadinya
kecapekan sendiri. Oke kali ini ada tag-tag an baru yang tema nya terkait dengan
alam seberang atau alam gaib dan nyerempet-nyerempet alam gaib. Tag-tag annya
saya kasih nama “KISMI” (right word is
“kiss me” but pronounces as “kis mi”) :* akronim dari “KISah MIsteri” aja deh
.
Selanjutnya monggo cari artikel-artikel kismi dari search blog ini.Kisah pertama dari tag-tag an ini akan dimulai dari
sekarang, Oke.Pada waktu bulan Ramadhan tahun 2014 kemarin, saya jadi
lebih sering ke rumah si eneng Fita di daerah cemorokandang Kabupaten Malang,
kalau biasanya ketemunya seminggu satu sampai dua kali, pas ramadhan bisa
ketemu hampir setiap hari, duh kayak orang sudah merit saja yah, karena
biasanya kami berdua buka bareng atau teraweh sama-sama di pondok mbahnya si
eneng di daerah Pakis.
Teraweh Muhammadiyah itu biasanya ditambah
dengan ngaji ataupun pelajaran tafsir Quran dan moral Kemuhammadiyaan yang
sifatnya opsional tapi sayang juga kalau ditinggalkan sampai akhirnya kami berdua baru
bisa pulang dari pondok jam 8 an malam. Perjalanan dari Pakis menuju ke rumah
si eneng di daerah Cemorokandang biasa-biasa saja, karena sudah malam jadinya kami
lewat daerah Sawojajar yang masih ramai
sampai malam.
Perjalanan aman-aman saja sampai masuk gang yang menuju
kampungnya si eneng. Masuk gang itu sebenarnya tidak ada seram-seramnya sih, Cuma
agak gelap dan sepi saja karena kanan dan kiri jalan diapit oleh sawah-pohon-pohon kelapa dan lampu jalan diletakkan berjauhan. Dari foto bisa dilihat
kan masuk gangnya si eneng yang full sawah dan pohon kelapa, kalau siang sih
indah, segar, dan bagus tapi kalau malam jadi gelap dan agak spooky.
Dari gang masuk sampai kampungnya si
eneng jaraknya sekitar 200 meteran lewat jalan yang diapit sawah dan pohon
kelapa itu. Si moped Vega jalan dengan santai tidak terlalu ngebut, baru
sekitar 10 meteran dari ujung gang tiba-tiba mata saya menangkap sesuatu aneh
dari kejauhan, dengan keadaan alam yang gelap seperti itu di kejauhan nampak
tiga makhluk aneh berwarna putih dengan ujung atas agak lancip melayang-layang diantara
gelapnya malam. Si Vega R agak saya tarik remnya, kecepatan berkurang.
“Dek!! Dek liaten itu apa yaa?”
tanya saya ke si eneng
“mana mas?”
“itu loo itu yang didepan itu apa
ya?”
Biasanya si eneng itu anaknya tenang
dan slow down, beda dengan saya yang cenderung meledak-ledak tapi ketika itu si
eneng malah semakin tambah bingung saya saja, dengan sedikit menjerit ditutup
matanya sambil bilang “aduh pocong itu mas, takut aku”, si moped Vega sedikit “goyang dombret” untung saja tidak jatuh, gak lucu kan kalau si vega “goyang
dombret” terus nyemplung ke selokan irigasi sawah, semakin horor malahan.
Semakin lama tiga makhluk aneh itu
semakin mendekat, waduh horor, horor. Kenapa tiga makhluk itu semakin melayang
mendekat sambil tetap menggoyang-goyangkan kepalanya yang nampak lancip itu.
Sialnya karena si vega reflektornya rusak sehingga lampunya kurang fokus dan
tidak bisa digunakan lampu jauh. Semakin seram ketika makhluk aneh itu kurang
50 meteran lagi dan semakin mendekat, semakin mendekat. Kurang 10 meter lagi makhluk itu semakin mendekat,
sereeeeeemmmm. Tapi lagi-lagi ada keanehan, semakin dekat tiga makhluk itu
dengan saya, terdengar juga suara mesin kendaraan. Semakin dekat semakin
jelaslah apa tiga makhluk aneh itu, ternyata itu adalah tiga orang pemuda
berjaket putih dan abu-abu sedang menumpang kolt pick-up (bak terbuka) warna
hitam, entah kenapa lampu kolt pick-up itu tidak dinyalakan sehingga pick-up
nya seperti sama gelapnya dengan keadaan sekitar yang membuat tiga orang yang
naik diatasnya terlihat seperti separuh badan melayang-layang, dasar sialan
bikin takut dan malu di depan calon . . . . . . saja. Hihihi :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar