Rabu, 26 November 2014

KISMI: ketemu hantu cemorokandang


Oke setelah sekian lama blog saya kosong melompong akhirnya diisi kembali dengan tulisan lagi, kenapa kosong? Karena saya sibuk coy, hwkwkwk sok sibuk ikut-ikut dan jalan-jalan geje kesana-kemari jadinya kecapekan sendiri. Oke kali ini ada tag-tag an baru yang tema nya terkait dengan alam seberang atau alam gaib dan nyerempet-nyerempet alam gaib. Tag-tag annya saya kasih nama  “KISMI” (right word is “kiss me” but pronounces as “kis mi”) :* akronim dari “KISah MIsteri” aja deh
.

Selanjutnya monggo cari artikel-artikel kismi dari search blog ini.Kisah pertama dari tag-tag an ini akan dimulai dari sekarang, Oke.Pada waktu bulan Ramadhan tahun 2014 kemarin, saya jadi lebih sering ke rumah si eneng Fita di daerah cemorokandang Kabupaten Malang, kalau biasanya ketemunya seminggu satu sampai dua kali, pas ramadhan bisa ketemu hampir setiap hari, duh kayak orang sudah merit saja yah, karena biasanya kami berdua buka bareng atau teraweh sama-sama di pondok mbahnya si eneng di daerah Pakis.
Teraweh Muhammadiyah itu biasanya ditambah dengan ngaji ataupun pelajaran tafsir Quran dan moral Kemuhammadiyaan yang sifatnya opsional tapi sayang juga kalau ditinggalkan sampai akhirnya kami berdua baru bisa pulang dari pondok jam 8 an malam. Perjalanan dari Pakis menuju ke rumah si eneng di daerah Cemorokandang biasa-biasa saja, karena sudah malam jadinya kami lewat daerah Sawojajar  yang masih ramai sampai malam. 
Perjalanan aman-aman saja sampai masuk gang yang menuju kampungnya si eneng. Masuk gang itu sebenarnya tidak ada seram-seramnya sih, Cuma agak gelap dan sepi saja karena kanan dan kiri jalan diapit oleh sawah-pohon-pohon kelapa dan lampu jalan diletakkan berjauhan. Dari foto bisa dilihat kan masuk gangnya si eneng yang full sawah dan pohon kelapa, kalau siang sih indah, segar, dan bagus tapi kalau malam jadi gelap dan agak spooky.
Dari gang masuk sampai kampungnya si eneng jaraknya sekitar 200 meteran lewat jalan yang diapit sawah dan pohon kelapa itu. Si moped Vega jalan dengan santai tidak terlalu ngebut, baru sekitar 10 meteran dari ujung gang tiba-tiba mata saya menangkap sesuatu aneh dari kejauhan, dengan keadaan alam yang gelap seperti itu di kejauhan nampak tiga makhluk aneh berwarna putih dengan ujung  atas agak lancip melayang-layang diantara gelapnya malam. Si Vega R agak saya tarik remnya, kecepatan berkurang.
“Dek!! Dek liaten itu apa yaa?” tanya saya ke si eneng
“mana mas?”
“itu loo itu yang didepan itu apa ya?”
Biasanya si eneng itu anaknya tenang dan slow down, beda dengan saya yang cenderung meledak-ledak tapi ketika itu si eneng malah semakin tambah bingung saya saja, dengan sedikit menjerit ditutup matanya sambil bilang “aduh pocong itu mas, takut aku”, si moped Vega sedikit “goyang dombret” untung saja tidak jatuh, gak lucu kan kalau si vega “goyang dombret” terus nyemplung ke selokan irigasi sawah, semakin horor malahan.
Semakin lama tiga makhluk aneh itu semakin mendekat, waduh horor, horor. Kenapa tiga makhluk itu semakin melayang mendekat sambil tetap menggoyang-goyangkan kepalanya yang nampak lancip itu. Sialnya karena si vega reflektornya rusak sehingga lampunya kurang fokus dan tidak bisa digunakan lampu jauh. Semakin seram ketika makhluk aneh itu kurang 50 meteran lagi dan semakin mendekat, semakin mendekat. Kurang 10 meter lagi makhluk itu semakin mendekat, sereeeeeemmmm. Tapi lagi-lagi ada keanehan, semakin dekat tiga makhluk itu dengan saya, terdengar juga suara mesin kendaraan. Semakin dekat semakin jelaslah apa tiga makhluk aneh itu, ternyata itu adalah tiga orang pemuda berjaket putih dan abu-abu sedang menumpang kolt pick-up (bak terbuka) warna hitam, entah kenapa lampu kolt pick-up itu tidak dinyalakan sehingga pick-up nya seperti sama gelapnya dengan keadaan sekitar yang membuat tiga orang yang naik diatasnya terlihat seperti separuh badan melayang-layang, dasar sialan bikin takut dan malu di depan calon . . . . . . saja. Hihihi :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar