Senin, 11 Agustus 2014

Jalan-Jajan: Balada Mencari Mega Pro Sampai ke Bululawang #bagian1


Usaha koperasi yang dikelola Bapak Saya kali ini membutuhkan empat motor baru untuk disewakan lagi ke klien yang akan digunakan sebagai alat operasional. Mintanya langsung Honda Mega Pro seperti yang dulu, buka file laporan keuangan koperasi ternyata “komunikasi” terakhir dengan kien itu adalah penyewaan Honda mega Pro tahun 2009. Lihat speknya, ternyata masih menggunakan Honda Mega Pro 160 cc lama tahun 2009. Waduh gak ada yah sekarang motor ini, sudah discontinue dan pihak perusahaan ini pasti maunya motor yang baru untuk disewa, minim perawatan dan masih seger tenaganya. 

Bilang ke pihak klien Mega Pro itu sudah discontinue, menawarkan produk yang baru dari Honda. NMP-FI (New Mega Pro 150 cc dengan fuel injeksi). Lihat speknya di internet. Sekalian nawarin si Verza (Honda Verza 150 cc) dengan mesin sama seperti NMP-FI dan lebih kuat buat operasional karena masih double shock, lebih murah lagi dari NMP-FI. Orangnya tidak mau karena namanya bukan mega pro. Hihihi. Yaudah terserah. Oke deal, butuh empat ekor New mega Pro FI terbaru warna hitam dan selambat-lambatnya 1 minggu sudah datang barangnya.

Pencarian langsung menuju ke MPM Malang, dealer terbesar di Kota Malang yang dulu pas Saya KKNP pernah magang disini selama sebulan dengan Anton (Anton Widyanto) ketemu dengan Pak Alien (Arlini Fathiyah). NMP-FI ada tetapi warna yang dicari tidak ada, kebanyakan warna biru dan merah. Inden bisa tapi sampai sebulan. Hadeehh. Yaudah lihat-lihat yang lain dulu.

Meluncur lagi ke dealer Honda terbesar di daerah Saya di Singosari, MKP Motor. Tanya-tanya ada ternyata, tapi Cuma satu ekor. Alhamdulilah. Untuk tiga ekor yang lain harus inden kurang lebih 3 minggu sampai sebulan. Hadeeh lagi, ini butuhnya cepat dan kalau bisa langsung “bungkus bawa pulang”. Ditawari si Verza yang memang banyak ngejogrok di dealer. Warna hitam buat si Verza mah gampang bener, mau butuh berapa? Lima? Sepuluh pun ada. Dealer kan punya mata rantai sendiri, bisa dicari ke dealer-delaer lain yang “sepayung” dengan dealer itu sampai ke wilayah Pasuruan sana.

“Maaf mas, orangnya cuman mau mega pro”.

“Mesinnya sama lo mas verza ini”,

“iya mas, tapi orangnya maunya mega pro ii” (dalam hati: mana yah mbak-mbak SPG? Kok ilang kabeh, cuman kasir dan CS saja yang cewek. Hadeeh)

Pencarian terus dilakukan, nyoba sekarang di Yamaha Motor Blimbing. Dealer Yamaha terbesar di Kota Malang. Yaelaahhh. Mega Pro kan produksi Honda, kenapa dikau datang ke dealer Yamaha? Sebenarnya mau liat si R-25 (YZF-R25) sudah masuk Malang atau belum saja sih. Hwkwkwk. Di dealer Yamaha ini produk NMP-FI juga tidak ada, jangankan suruh pilih warna lain, motornya pun gak ada.

 Akhirnya problem solved karena Bapak yang tiba-tiba kilingan punya rekanan dealer Honda di daerah Bululawang. Sekitar 90an KM dari Kota Malang. Ditelpon sama bapak, ternyata ada. Warnanya pun ada karena kebetulan di daerah itu kebanyakan dealer “kulakan” banyak motor berjenis sport yang cocok dengan kontur tanahnya. Alhamdulilah. Gak repot lagi.


Karena waktu yang sempit dan motor mau cepat digunakan, hari Jumat (sampai-sampai gak jumatan) berangkat sama Bapak, Ibuk dan adik Saya si Arip (Ridho Arif) ke Bululawang untuk melihat sekaligus membayar motornya agar cepat dianter dan diurus surat-suratnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar