Kamis, 07 Agustus 2014

Keluarga si Hammer: Rawat Harian Ibu Hamster dan Bayinya


Keluarga si Hammer sekarang menjadi  8 ekor. Si Hammer sebagai kepala keluarga, si Hamburger sebagai ibu rumah tangga, dan anak-anaknya Si Hamham#1-Hamham#6. Artikel kali ini merupakan artikel lanjutan dari perawatan hamster harian sampai melahirkan.
Setelah kemarin si Hamburger mengandung yang menjadikan dia semakin gembrot dan makan banyak terus, akhirnya si Hamburger pada tanggal 29 Juli 2014 melahirkan 6 ekor anak. Setelah mengetahui si Hamburger sukses melahirkan 6 cendol-cendol itu maka yang harus dilakukan adalah:
1.       Memindahkan si Hammer (jantan) ke kandang lain,istilahnya pisah ranjang dulu yee. Si Hammer Saya pindahkan ke kardus yang tentunya sudah dipersiapkan lebih dulu dengan ditambah kawul/bantalan hamster, tempat minum (beli lagi) dan makanan (kacang koro, jagung atau kuaci). Pisah ranjang antara si Hammer dan Hamburger ini berguna untuk menjaga ketenangan si Hamburger yang kini sudah jadi ibu dan mencegah si Hammer untuk menyakiti anak-anak mereka (Hamham#1-Hamham#6) karena konon menurut mbah Google (google.com) hamster adalah binatang kanibal sehingga kemungkinan si Hammer sebagai penjantan menyakiti anak-anaknya yang masih merah-merah itu sangat besar.
2.       Sedapat mungkin jangan memegang anak-anak hamster (Hamham#1-Hamham#6) yang masih merah-merah itu, jadi biarkan saja si hamburger (betina) untuk merawatnya sendiri. Diajari jadi liar nih ceritanya yaa. Ketergantungan si Hamham bersaudara dengan ibunya sangat besar, makanan yang dapat mereka terima sampai dengan hari ini (H+12) pasca kelahiran hanya melalui susu ibunya saja jadi si Hamham bersaudara keleeet (jawa: lengket) terus sama ibunya. Selain karena alasan diatas, pelarangan memegang anak hamster yang masih merah itu untuk menghindari bau-bauan di tangan Kita untuk menempel di tubuh Hamham bersaudara yang masih merah yang takutnya mengakibatkan si hamburger (betina) jadi tidak bisa mengenal bau anaknya sendiri. Ibu macam apa kau......! (sinetron Hidayah style).
3.        Jangan dulu ganti kawul/bantalan Hamster. Setelah sukses membuat si Hammer dan si Hamburger pisah ranjang untuk sementara waktu, jangan dulu ganti kawul yang ada di kandang si Hamburger (betina). Hal ini dimaksudkan agar kenyaman si Hamburger dan Hamham bersaudara tidak terganggu, yang paling penting dalam fase ini adalah jangan sampai MAKAN dan MINUM si Hamburger sampai habis/kekurangan, selalu isi secukupnya wadah makan dengan kuaci/kacang koro bisa juga  ditambahkan dengan potongan jagung dengan bonggolnya dan selalu cek ketersediaan air minum.
Sepertinya 3 poin di atas sudah cukup untuk merawat Hamster dalam fase baru melahirkan sampai lebih kurang 2 minggu setelah melahirkan. Selamat mencoba.<bobby rizky irawan>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar